Penyerang asal Meksiko, Javier "Chicarito" Hernandez, mengutarakan ketidaksamaan saat bela Manchester United serta Real Madrid.Javier Hernandez atau yang diketahui dengan nama Chicarito dihadirkan oleh Manchester United pada bulan Juli 2010.
"Itu hanya satu deskripsi, bukan suatu hal yang saya ingin turunkan serta lebih-lebihkan dari club mana juga."
"Tetapi Anda ketahui jika sedikit fans di luar, sedikit mass media, serta tidak ada yang mengungkapkan kabar."
"Anda dapat berjalan semakin banyak saat ada Manchester serta mereka semakin menghormati Anda."
"Di Spanyol, mereka menghargai Anda tapi mereka melakukan tindakan seperti orang di negara saya, mereka minta beberapa hal dari Anda."
"Itu jelas hanya satu gambaran, Anda ketahui bagaimana pola hidup di Inggris yang sedikit semakin tenang, semakin dekat, sedikit semacam itu."
"Mengenai di Spanyol serta Portugal kehidupan semakin dekati budaya latin. Budayanya semakin terbuka serta lebih terpampang beberapa orang."
"Semasa bela Man United, saya belum pernah berasa ada di luar sebesar ini."
Dibawa dengan mahar 7,5 juta euro (seputar Rp 122 miliar), Chicarito habiskan saatnya semasa empat musim bela club yang bertempat di Stadion Old Trafford.
Tetapi pada bulan Septemper 2014, Chicarito dipinjami Man United untuk masuk dengan club raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
"Saya pikirkan ketidaksamaan yang menonjol ialah budaya dalam sepak bolanya," sebut Chicarito dikutip BolaSport.com dari Metro.
Bermain semasa satu musim, Hernandez cuma dapat cetak sembialn gol serta sembilan assist dalam 33 pertandingan di beberapa pertandingan yang diiringi El Real.
Penyerang yang sekarang bela Los Angeles Galaxy itu menjelaskan ada ketidaksamaan saat bela Man United di Liga Inggris dibanding dengan Real Madrid di Liga Spanyol.
Penyerang berpaspor Meksiko itu sukses mencatatkan 59 gol serta 20 assist dalam 157 pertandingan di beberapa tempat bersama-sama Setan Merah.
